Senin, 22 Maret 2010

Arroyo Tak Lagi Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Reza Yunanto - detikNews

Arroyo/AFP
Manila - Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo memastikan dirinya tidak akan maju menjadi calon presiden dalam pemilu 10 Mei mendatang. Arroyo akan meletakkan jabatannya di akhir masa jabatan.

Arroyo Tak Lagi Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Reza Yunanto - detikNews

Arroyo/AFP
Manila - Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo memastikan dirinya tidak akan maju menjadi calon presiden dalam pemilu 10 Mei mendatang. Arroyo akan meletakkan jabatannya di akhir masa jabatan.

"Istana Mallacanang meyakinkan kepada publik bahwa presiden akan resmi mundur pada 30 Juni," demikian disampaikan Deputi Jurubicara Presiden, Charito Planas seperti diberitakan inquirer, Selasa (23/3/2010).

Pernyataan Planas ini muncul di tengah kesimpangsiuran kabar akan ikut sertanya Arroyo pada pemilu 10 Mei mendatang. Dengan adanya pernyataan ini, Arroyo yang sudah 9 tahun berkuasa memastikan akan meletakkan jabatannya pada 30 Juni mendatang saat masa pemerintahannya berakhir.

Di akhir pemerintahannya, Arroyo akan fokus untuk menstabilkan ekonomi dan menyelesaikan program pemerintah yang lain seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan lapangan kerja. "Supaya bisa dilanjuti siapapun yang menang dalam pemilu mendatang," lanjut Planas.

Arroyo menduduki kursi presiden pada 20 Januari 2001 setelah terjadi kudeta militer yang menggulingkan presiden Joseph Estrada. Arroyo yang saat itu menjadi wakil presiden, didapuk oleh kalangan militer untuk menduduki kursi presiden.

Tahun 2004, putri mantan presiden Diosdado Macapagal ini kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan 6 tahun.

(Rez/lia)


GRATIS kaos cantik dan voucher pulsa! ikuti sms berlangganannya, ktk REG DETIK kirim ke 3845 (Telkomsel, Indosat, Three)

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial