Penangkapan Teroris Tak Ada Hubungannya dengan Kedatangan Obama

Jakarta - Mabes Polri membantah adanya keterkaitan operasi penangkapan terorisme di Aceh dan Pamulang dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia.


"Kaitan kedatangan Obama dengan operasi penumpasan teroris sangat jauh, tidak ada hubungannya," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, dalam diskusi "Polemik: Masih Ada Teroris" di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2010).

Dikatakan Edward, pihak kepolisian sudah mencium target para teroris. Dan operasi penangkapan tersebut hanya merupakan bagian dari serangkaian penyelidikan Polri yang sudah dilakukan sejak lama.

"Karena kami melakukan operasi sejak dulu," tuturnya.

Menurut dia, sebagai petugas keamanan, Polri selalu mengusahakan keamanan terbaik bagi setiap kunjungan tamu negara ke Indonesia, siapapun itu tidak hanya Presiden AS semata.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh pemerhati masalah teroris, Mardigu, yang menyatakan para teroris tidak menjadikan Obama sebagai target mereka.

"Tidak mungkin Obama jadi target karena pasti ada dogma bahwa mereka pelakunya," paparnya.

Menurut Mardigu, jika para teroris nekat menyerang Obama mereka akan kalah. "Dan itu haram hukumnya (bagi teroris) untuk maju," tegasnya.

"Menyerang Obama kecil kemungkinan untuk menang, sehingga saya menggugurkan Obama jadi target mereka," imbuhnya.